Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menurunkan Berat Badan dengan Jalan Kaki? Ini Durasi yang Tepat

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi jalan kaki. Telegraph.co.uk
Ilustrasi jalan kaki. Telegraph.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berjalan kaki sebenarnya bukan cara paling cepat untuk menurunkan berat badan. Tetapi jika Anda tidak memiliki waktu khusus untuk berolahraga di gym, ini bisa menjadi pilihan. Meski lambat, jalan kaki dapat membantu Anda mengurangi lemak di tubuh. Selain itu, aktivitas ini mudah dilakukan di mana saja dan kapan saja.

BacaVariasi Gerakan Jalan Kaki yang Ampuh Bakar Kalori Anda

Hanya saja, tak banyak orang yang tahu berapa durasi dan frekuensi yang ideal berjalan. Terlalu singkat bisa tidak efektif, sedangkan terlalu lama bisa membuat otot-otot tegang.

Dikutip dari Times of India, orang dewasa yang mencoba mengurangi berat badan harus berjalan setidaknya 300 menit per minggu. Jika dibagi rata dalam lima hari kerja, artinya Anda harus berjalan setidaknya satu jam setiap hari. Lebih dari itu akan lebih baik. Semakin banyak berjalan, semakin besar manfaat yang didapat.

Tapi yang kebih penting adalah konsistensi. Apa pun pula yang Anda gunakan untuk menurunkan berat badan, olahraga maupun diet makanan, konsistensi adalah hal utama.

Ketika berjalan, Anda harus memperhatikan postur tubuh. Hindari bersandar dan jagalah kecepatan berjalan.

Seberapa efektif aktivitas ini untuk membakar kalori? Menurut sebuah studi yang dilakukan terhadap non-atlet, berjalan satu mil atau sekitar 1,6 kilometer dapat membakar rata-rata 90 kalori. Tapi itu tergantung pada jenis kelamin dan berat badan. 

Dalam sebuah penelitian kecil yang dikutip Health Line, wanita gemuk yang berjalan selama 50-70 menit tiga kali seminggu selama 12 minggu, rata-rata, mengurangi lingkar pinggang mereka sebesar 1,1 inci  atau 2,8 sentimeter dan kehilangan 1,5 persen lemak tubuh mereka. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Studi lain menemukan bahwa orang yang berjalan selama satu jam lima kali per minggu, sambil menjalani diet kalori, selama 12 minggu kehilangan ekstra 1,5 inci atau 3,7 sentimeter dari pinggang dan 1,3 persen lebih banyak lemak tubuh, dibandingkan dengan mereka yang mengikuti diet saja. 

Aktivitas ini tak harus dilakukan di taman atau jogging track, Anda bisa memilih berjalan ke minimarket atau ke tempat kerja. Jika ini sudah menjadi kebiasaan, berjalan selama 300 menit dalam sepekan akan sangat mudah.

Bagi pemula, mungkin ini sulit dilakukan. Waktu 1 jam per hari tidaklah sebentar. Karena itu, Anda bisa memilih cara yang nyaman untuk melakukannya, misalnya berjalan dengan pasangan, teman, atau binatang peliharaan.

BacaSembarang Jalan Kaki Pernapasan Bisa Terancam, Intip Risetnya

TIMES OF INDIA | HEALTH LINE


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

9 jam lalu

Pelari Indonesia Agus Prayogo (kiri) berlari pada lomba maraton SEA Games 2023 di kawasan situs warisan budaya dunia UNESCO Angkor Wat, Siem Reap, Kamboja, Sabtu 6 Mei 2023. Pelari asal Jawa Barat tersebut berhasil meraih medali emas pertama untuk cabang atletik. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.


Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

10 jam lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.


Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

1 hari lalu

Aktris pemeran Film Menjelang Ajal, Shareefa Daanish saat sesi wawancara di Kantor Tempo. Palmerah, Jakarta, Senin, 25 Maret 2024. Film ini siap bergentayangan pada Mei 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.


Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

4 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

5 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

6 hari lalu

Jangan Asal Teguk Minuman Isotonik
Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.


Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

6 hari lalu

Ilustrasi jump squat. Foto: Freepik.com/diana.grytsku
Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

Konsep kardio berasal dari istilah "kardiovaskular" yang merujuk pada sistem jantung dan pembuluh darah dalam tubuh.


6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

7 hari lalu

Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

Banyak orang yang rela mengikuti diet ketat, melakukan olahraga intens, bahkan menahan diri dari makanan favorit mereka demi meraih kebugaran tubuh.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

11 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

17 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.